JAMBI - Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Sain dan Teknologi Universitas Jambi ((Himatro-Saintek Unja) berhasil membuat pembangkit listrik tenaga surya di Desa Bungku Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari. Pembangkit listrik ini dimanfaatkan untuk penerangan jalan umum, poliklinik desa (polindes), sekolah, dan masjid.
(Baca juga: Viral! Mahasiswi Cantik Ini Lupa Hapus Chat Pacarnya saat Presentasi, Isinya Bikin Kaget)
"Kami memilih Desa Bungku sebagai lokasi karena desa itu kekurangan energi listrik," kata Muhammad Said selaku anggota tim Himatro-Saintek Unja seperti dikutip dari laman resmi Universitas Jambi, Minggu (21/11/2021).
Tim Himatro Unja tersebut merupakan tim yang lolos Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) terdiri dari 15 orang mahasiswa.
Tahap pertama tim melakukan analisa kebutuhan desa yakni pembangunan instalasi listrik surya dengan menetapkan fasilitas apa saja yang bisa terlayani.
Untuk sementara, instalasi listrik surya tersebut dimanfaatkan untuk penerangan jalan umum, sekolah, masjid dan poliklinik desa (polindes).
(Baca juga: Tragis! 2 Mahasiswi Cantik Tertabrak Kereta saat Main TikTok, 1 Tewas di Lokasi)
Setelah itu, tim melakukan perakitan panel di Jambi, selanjutnya di bawa ke Desa Bungku untuk melakukan pemasangan perangkat itu baik panel surya, pengontrol, dan prasarana lainnya. Team Himatro menggunakan panel surya jenis "monocrystaline" dan "policrystaline" agar daya listrik bisa maksimal.
"Kami menggunakan dua jenis panel itu untuk mengantisipasi kondisi cuaca dan memaksimalkan PLTS-nya," kata Said.
Panel jenis "monocrystaline" menyerap energi listrik dengan baik saat cuaca cerah, sedangkan untuk cuaca mendung panel "policrystaline" sangat membantu.
Kendati terkendala dengan medan yang cukup sulit untuk menembus desa itu yang memerlukan waktu 3-4 jam perjalanan dengan kondisi jalan tanah. Namun akhirnya tim mahasiswa Unja berhasil merealisasikan pemasangan listrik tenaga surya di Desa Bungku yang diresmikan pada awal November 2021.